Sabtu, 01 Desember 2012

"Kata-Kata Mutiara"

"Success is to get whatever you want, and happiness is to love whatever you got"
Sukses adalah saat kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan, dan kebahagiaan adalah saat ita mencintai apapun yang kita dapatkan


"Don't wait until tomorrow what you can do today, because tomorrow maybe too late"
Jangan menunggu sampai besok untuk melakukan sesuatu yang bisa kamu lakukan hari ini karena mungkin besok sudah sangat terlambat


"If you can dream it, you can do it"
Jika kamu bisa memimpikannya, kamu pasti bisa melakukannya

"The main cause of suffering is egoistic desire for one's own comfort and happiness"
Penyebab utama dari sebuah penderitaan adalah keinginan yang egois untuk kenyamanan dan kebahagiaan sendiri

"If the mind is tranquil and occupied with positive thoughts, the body will not easily fall prey to disease"
Jika pikiran tenang dan sibuk dengan pikiran positif, tubuh tidak akan mudah terkena penyakit

     The dream begins with a teacher who believes in you, who tugs and pushes and leads you   to the next plateau, sometimes poking you with a sharp stick called "truth."
  Mimpi berawal dari seorang guru yang mempercayaimu, yang menarik, mendorong, membawamu ke dataran tinggi, kadang ia menusukmu dengan tombak tajam bernama, “Kebenaran.”
     In teaching you cannot see the fruit of a day's work.  It is invisible and remains so, maybe for twenty years.
   Dalam mengajar, kau tidak bisa mengetahui buah hasilnya dalam sehari. Tidak bisa dilihat dan tetap begitu, mungkin (terlihat hasilnya) dua puluh tahun lagi.
     Wisdom is the reward you get for a lifetime of listening when you'd have preferred to talk.
~ Kebijaksanaan adalah imbalan yang kau dapatkan karena seumur hidup mendengarkan saat kau lebih suka bicara.
  
 We have two ears and one mouth so that we can listen twice as much as we speak. 
~ Kita punya dua telinga dan satu mulut maka kita dapat mendengar dua kali sebanyak yang kita ucapkan.

Senin, 26 November 2012

''CERITA ASAL MULA TERJADINYA DESA NATAH"

       Dahulu kala ada sebuah cerita tentang asal usul Desa Natah yang terkenal sebagai sumber mata air yang kononnya air tersebut dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit jika memang mempercayainya. Sendang ini terletak di bawah pohon besar, airnya dulu diminum oleh binatang kijang dan menapakkan kakinya di depan sumber air tersebut. Sampai sekarang tapakkan kaki kijang tersebut masih ada hingga kini. Banyak warga yang mempercayai bahwa air sendang tersebut sangat mujarab. Warga pun yang mengambil air sendang tidak hanya dari luar desa, melainkan luar kota Jogja pun ikut mengambil air tersebut. Dari luar Jogja yang mengenal sendang natah meliputi : Semarang, Brebes, Pacitan Jawa Timur, Ngawi, Solo, bahkan Jakarta. Mereka mempercayai air tersebut dapat mengobati berbagai macam penyakit.
       Desa Natah juga memiliki banyak sejarah, banyak orang-orang dulu bekerja sebagai penatah kayu untuk dibuat kerajinan seperti meja, kursi, almari, tempat tidur, kursi sudut, dll. Sampai sekarang pun banyak warga yang masih melestarikan menatah kayu tersebut. Di Desa Natah ini juga setiap setahun sekali tepat pada waktu hari rasul, Desa Natah mengadakan rasulan. Rasulan ini diadakan sehabis panen raya dan sebagai wujud rasa syukur kepada tuhan. Acara rasulan ini diadakan melainkan sebagai hiburan para warga masyarakat sekitar. Pertunjukan rasulan ini meliputi berbagai macam hiburan antara lain adalah Jatilan, Reog, Tari Ledek, Wayang Kulit yang diselenggarakan di Balai Desa Natah. Selain itu juga, sebelum wayang kulit diselenggarakan ada pula hiburan Dangdutan.
      Desa Natah juga memiliki potensi agraris. Para warga mengadakan musyawarah dan dari hasil musyawarah tersebut terbentuk suatu kelompok tani yang dinamakan Kelompok Tani Ngudi Subur. Warga yang sudah berkelompok, kemudian saling bekerjasama satu sama lain untuk menanam berbagai macam bibit tanaman seperti Padi, Jagung, Kedelai, Kacang, Cabe, Kangkung, dll.
      Tak kalah dengan Bapak-bapak serta Ibu-ibu yang memajukan Desa Natah. Namun, Pemuda dan Pemudi pun ikut serta mengadakan organisasi yang dinamakan PERDANA yang artinya Pemuda Pemudi Desa Natah baik putra maupun putri. PERDANA tersebut mempunyai berbagai macam kegiatan yang kebetulan di bantu oleh KKN dari UAD (Universitas Ahmad Dahlan). Kegiatan-kegiatannya meliputi :
  •  Kegiatan bagi anak-anak baik TK, SD, dan SMP yaitu diajarkan untuk menggambar, membuat kerajinan dari kain Flanel, membuat bingkai, dll.
  • Untuk SMK/SMA diajarkan untuk mengoperasikan komputer dengan cepat dan tepat. Selain itu, bagi putri diajarkan keterampilan dalam memasak.
  •  Kegiatan untuk anak-anak dan remaja yaitu belajar menari seperti tarian jaipong, gambyong, dll.
  • Kegiatan selanjutnya adalah olahraga. Bagi Laki-laki olahraganya adalah Sepakbola, Tim Sepakbola Desa Natah sekarang dinamakan Satria Nusantara , Dulunya dinamakan Satria Kembar karena ada pemain yang kembar. Bagi Perempuan olahraganya adalah bulu tangkis, dll.
Selain itu, Desa Natah juga terkenal sebagai Desa Penghijauan. Salah satunya adalah mengikuti lomba penghijauan bumi Desa Natah meraih juara pertama tingkat Kabupaten. Masih banyak potensi yang ada di Desa Natah ini. Namun belum begitu terkenal. Demikian cerita asal mula terjadinya Desa Natah dan Sendang Makmur.

Karya : Dika Nurhidayati
            27 November 2012