Senin, 26 November 2012

''CERITA ASAL MULA TERJADINYA DESA NATAH"

       Dahulu kala ada sebuah cerita tentang asal usul Desa Natah yang terkenal sebagai sumber mata air yang kononnya air tersebut dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit jika memang mempercayainya. Sendang ini terletak di bawah pohon besar, airnya dulu diminum oleh binatang kijang dan menapakkan kakinya di depan sumber air tersebut. Sampai sekarang tapakkan kaki kijang tersebut masih ada hingga kini. Banyak warga yang mempercayai bahwa air sendang tersebut sangat mujarab. Warga pun yang mengambil air sendang tidak hanya dari luar desa, melainkan luar kota Jogja pun ikut mengambil air tersebut. Dari luar Jogja yang mengenal sendang natah meliputi : Semarang, Brebes, Pacitan Jawa Timur, Ngawi, Solo, bahkan Jakarta. Mereka mempercayai air tersebut dapat mengobati berbagai macam penyakit.
       Desa Natah juga memiliki banyak sejarah, banyak orang-orang dulu bekerja sebagai penatah kayu untuk dibuat kerajinan seperti meja, kursi, almari, tempat tidur, kursi sudut, dll. Sampai sekarang pun banyak warga yang masih melestarikan menatah kayu tersebut. Di Desa Natah ini juga setiap setahun sekali tepat pada waktu hari rasul, Desa Natah mengadakan rasulan. Rasulan ini diadakan sehabis panen raya dan sebagai wujud rasa syukur kepada tuhan. Acara rasulan ini diadakan melainkan sebagai hiburan para warga masyarakat sekitar. Pertunjukan rasulan ini meliputi berbagai macam hiburan antara lain adalah Jatilan, Reog, Tari Ledek, Wayang Kulit yang diselenggarakan di Balai Desa Natah. Selain itu juga, sebelum wayang kulit diselenggarakan ada pula hiburan Dangdutan.
      Desa Natah juga memiliki potensi agraris. Para warga mengadakan musyawarah dan dari hasil musyawarah tersebut terbentuk suatu kelompok tani yang dinamakan Kelompok Tani Ngudi Subur. Warga yang sudah berkelompok, kemudian saling bekerjasama satu sama lain untuk menanam berbagai macam bibit tanaman seperti Padi, Jagung, Kedelai, Kacang, Cabe, Kangkung, dll.
      Tak kalah dengan Bapak-bapak serta Ibu-ibu yang memajukan Desa Natah. Namun, Pemuda dan Pemudi pun ikut serta mengadakan organisasi yang dinamakan PERDANA yang artinya Pemuda Pemudi Desa Natah baik putra maupun putri. PERDANA tersebut mempunyai berbagai macam kegiatan yang kebetulan di bantu oleh KKN dari UAD (Universitas Ahmad Dahlan). Kegiatan-kegiatannya meliputi :
  •  Kegiatan bagi anak-anak baik TK, SD, dan SMP yaitu diajarkan untuk menggambar, membuat kerajinan dari kain Flanel, membuat bingkai, dll.
  • Untuk SMK/SMA diajarkan untuk mengoperasikan komputer dengan cepat dan tepat. Selain itu, bagi putri diajarkan keterampilan dalam memasak.
  •  Kegiatan untuk anak-anak dan remaja yaitu belajar menari seperti tarian jaipong, gambyong, dll.
  • Kegiatan selanjutnya adalah olahraga. Bagi Laki-laki olahraganya adalah Sepakbola, Tim Sepakbola Desa Natah sekarang dinamakan Satria Nusantara , Dulunya dinamakan Satria Kembar karena ada pemain yang kembar. Bagi Perempuan olahraganya adalah bulu tangkis, dll.
Selain itu, Desa Natah juga terkenal sebagai Desa Penghijauan. Salah satunya adalah mengikuti lomba penghijauan bumi Desa Natah meraih juara pertama tingkat Kabupaten. Masih banyak potensi yang ada di Desa Natah ini. Namun belum begitu terkenal. Demikian cerita asal mula terjadinya Desa Natah dan Sendang Makmur.

Karya : Dika Nurhidayati
            27 November 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar